Seminar Internasional ICONSEIR 4.0 dengan tema: “Fostering Higher Order Thingking Skill, Educational Literacy and Digital Responsibility in 21st Century Education” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan pada hari ini 21 Desember 2021 sukses terselenggara dengan diikuti 900 peserta dari berbagai genre dari berbagai wilayah baik dalam negeri maupun luar negeri, diantaranya para akademisi, dosen, praktisi pendidikan, mahasiswa, serta pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui media aplikasi Zoom Cloud dan Live Streaming youtube FIP UNIMED. Peserta yang hadir di zoom 650 orang dan selebihnya melalui live streaming youtube FIP Unimed. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Bapak Rektor UNIMED Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, Dekan FIP UNIMED Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu WD 1 Nany Barorah Nasution, S.Psi., MA, Ph.D, Ibu WD 2 Dra. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons, Ibu WD 3 Kamtini, S.Pd., M.Pd, Kaprodi dari PGSD, PENMAS, BK dan PG-Paud, para dosen, staf dan fungsionaris yang ada di lingkungan FIP UNIMED, serta mahasiswa/partisipan.
Adapun dalam laporan Ketua Panitia ICONSEIR 4.0 Shofia Mawaddah, S.Psi., M.Sc. beliau mengatakan bahwa konferensi ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED) dengan fokus/tema dalam INCONSEIR ini adalah Foostering Higher Order Thingking Skill, Eeducational Literacy and Digital Responsibility in 21st Century Education”. Ada 12 sub topik yang mewakili 4 jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Tahun ini kami mengundang 4 keynote speaker yang luar biasa dari 4 negara berbeda. Adapun 4 keynote speaker tersebut diantaranya (1) Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Ketua Senat UNIMED dan Guru Besar Pendidikan Matematika UNIMED, Indonesia (2) Prof. My Hung May Cheng, Chair Professor of Teacher Education and Associate Vice-President at the Education University of Hong Kong (3)Dr. Nurfaradilla Mohamad Nasri (Deputy Dean of Faculty of Education, Universiti Kebangsaan Malaysia) (4) Dr. Emily Danvers(Lecturer and Course Leader of the PGCert in Higher Education at the University of Sussex).
Seminar Internasional ICONSEIR 4.0: “Fostering Higher Order Thingking Skill, Educational Literacy and Digital Responsibility in 21st Century Education” dimulai pada pukul 08.00-16.00 WIB kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Bapak Rektor Universitas Negeri Medan Dr. Syamsul Gultom, SKM, M.Kes dengan berjalan lancar dan sukses. Dalam sambutannya beliau menyampaikan melalui forum yang terhormat ini saya menyampaikan terima kasih kepada dekan FIP dan seluruh fungsionaris, berterimakasih kepada bapak/ibu keynote speaker dan seluruh peserta yang telah hadir secara virtual dalam kegiatan ini, kita sama-sama berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan mendorong kita semoga sebagai akademisi dan praktisi pendidikan untuk terus menyesuaikan diri ditengah tantangan teknologi yang semakin maju dan berkembang di tengah-tengah pendidikan, saya yakin pertemuan ini dapat melahirkan ide baru, inovasi dan kreativitas untuk memajukan pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik dan bermutu tentunya.
Terima kasih bapak/ibu Keynote Speaker, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga serta seluruh pemakalah dan peserta konferensi internasional yang hadir hari ini saya ucapkan selamat berkonferensi semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan serta pengalaman kepada kita semua untuk terus berkinerja dan berprestasi semakin lebih baik, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kampus hijau kita UNIMED dalam memujudkan visi menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri, dan budaya, akhirnya atas izin kita semua dengan mengucapkan “Bismilllahirrahmannirrahiim”ICONSEIR 4.0 yang diselenggarakan oleh FIP UNIMED saya buka secara RESMI.
Konferensi ini diselenggarakan untuk melihat dan meningkatkan mutu pendidikan Indonesia untuk terus menyesuaikan diri dengan teknologi yang semakin maju dan mengharapkan munculnya ide baru, inovasi dan kreativitas untuk memajukan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik dan bermutu pada revolusi industri 4.0 . Kebutuhan revolusi industri 4.0 setidaknya terdapat 4 kompetensi yang diharapkan dimiliki yaitu keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi dan kolaborasi, keterampilan berpikir kreatif dan inovatif .”
Pada konferensi ini menghadirkan keynote speaker luar biasa yang memiliki kompetensi keilmuan pendidikan tentunya, masing-masing telah menunjukkan sistem pendidikan yang dapat menjadi referensi untuk memajukan pendidikan Indonesia kedepannya.
Materi yang di sampaikan pada konferensi ini sangat bermanfaat bagi para peserta yang khususnya menginginkan kemajuan untuk pendidikan di Indonesia. Terlihat antusiasme peserta yang mengajukan pertanyaan yang akan di jawab langsung oleh keynote speaker yang luar biasa.
Dengan terlaksananya ICONSEIR 4.0The 3rd International Conference on Science Education in Industrial Revolution 4.0, dapat memberikan wawasan yang luas untuk kedepannya bagi ahli pendidikan, praktisi, dosen hingga mahasiswa dalam memajukan pendidikan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0 yang sesungguhnya.








