
Medan, 13 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan menyelenggarakan kegiatan Revitalisasi Dokumen Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) pada Rabu, 13 Oktober 2025, bertempat di Aula FIP Lantai 3. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dari berbagai program studi di lingkungan FIP, yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Masyarakat (PENMAS), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 16.40 WIB ini bertujuan memperkuat pemahaman dan penyelarasan implementasi kurikulum berbasis OBE di seluruh program studi, sejalan dengan arah kebijakan universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis capaian pembelajaran lulusan (learning outcomes). Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan resmi oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Ir. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa revitalisasi dokumen kurikulum berbasis OBE merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap program studi mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Kurikulum berbasis OBE menempatkan capaian lulusan sebagai poros utama. Karena itu setiap rancangan pembelajaran, kegiatan mahasiswa, hingga evaluasi, harus diarahkan untuk memastikan bahwa kompetensi lulusan benar-benar tercapai secara terukur dan terstandar, tegas Rektor dalam sambutannya. Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Zainuddin M., M.Si., yang menyampaikan laporan implementasi kurikulum OBE di lingkungan FIP. Dalam laporannya, Dekan memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan fakultas dalam mengintegrasikan pendekatan OBE ke dalam dokumen kurikulum, mulai dari penyusunan learning outcomes, course mapping, hingga proses evaluasi berkelanjutan.
Fakultas Ilmu Pendidikan berkomitmen untuk terus melakukan pembaruan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui pendekatan OBE, kami ingin memastikan setiap mata kuliah memiliki kontribusi nyata terhadap capaian lulusan yang dirumuskan oleh fakultas dan universitas, ujar Dekan. Sesi berikutnya diisi oleh Ketua Senat Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., yang memberikan materi penguatan dan pemantapan implementasi kurikulum OBE. Dalam pemaparannya, Prof. Syawal menekankan pentingnya konsistensi dan kolaborasi antarprogram studi dalam menjaga kualitas dokumen kurikulum serta kesesuaian antara profil lulusan, capaian pembelajaran, dan kebutuhan pengguna lulusan.
OBE bukan hanya soal dokumen, tetapi soal perubahan paradigma dalam mengajar dan menilai. Dosen harus menjadi fasilitator yang mampu menumbuhkan kompetensi berpikir kritis, kolaboratif, dan berkarakter pada mahasiswa, jelasnya.
Diskusi yang berlangsung setelah sesi pemaparan berjalan sangat interaktif. Para peserta, yang terdiri dari dosen dan tim pengembang kurikulum dari masing-masing prodi, aktif bertanya dan berdiskusi dengan Senat Universitas terkait berbagai tantangan dan strategi penerapan OBE dalam konteks pendidikan tinggi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Ilmu Pendidikan dalam memperkuat arah kebijakan akademik menuju pendidikan yang berorientasi pada hasil belajar dan kompetensi lulusan. Dengan terselenggaranya kegiatan revitalisasi ini, diharapkan seluruh program studi di FIP semakin solid dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE secara konsisten, terukur, dan berkelanjutan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi garda terdepan dalam penerapan pendidikan berbasis capaian, guna mewujudkan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.
Humas FIP UNIMED